Purwokerto-27 September
2016. Terhitung sejak Jumat (23/09/2016) Yeriel pergi tanpa ada keterangan.
Hingga saat ini sang ibu, Hanna Juliati sudah melaporkan pada pihak kepolisian.
Namun, belum ada kabar langsung dari pihak kepolisian mengenai keberadaannya.
Ciri-ciri Yeriel yaitu
: kurus, tinggi sekitar 170 cm, memiliki kumis tipis, beralis tebal, berusia 24
tahun. Ia tinggal bersama ibunya di Perumahan Karang Gintung blok C no 12,
Purwokerto.
Yeriel pergi pada jam 7
pagi. Ia terakhir menggunakan kaos biru telor asin dan celana pendek hitam
bertuliskan FILA. Namun hingga malam hari, ia masih belum pulang tanpa ada
kabar. Karena resah, Ibu Hanna segera mencari keberadaannya dengan mendatangi
terminal. Disana ia bertanya pada sopir dan kernet sambil menunjukkan foto
Yeriel.
“Oooh, itu tadi saya liat naik bis Dewi Sri.”
Tutur sang Ibu mengikuti gaya kernet bus. Mendengar itu, Ibu Hanna tak patah
semangat. Beliau berusaha menghubungi sopir Dewi Sri yang pada saat itu turut
mengangkut Yeriel didalamnya.
Dari hasil usaha
tersebut, ia mendapatkan informasi terbaru. Saat transit di rumah makan Aroma
yang menuju ke Cirebon, Yeriel ganti bus karena ada pembagian jurusan ke Depok,
Kampung Rambutan, dll.
Tak sia-sia, beliau mendapat
kabar terminal Depok bahwa Yeriel naik bus Sarigede tujuan Tegal. Dikatakan
bahwa Yeriel turun di jembatan sumur panggang. Sayangnya, hingga saat ini belum
ada kabar lanjutan mengenai ia.
Bagi yang mengetahui,
pernah bertemu dan melihatnya, bisa menghubungi langsung Ibu Hanna Yuliati ke
nomor 0821-3535-8080.
1 komentar:
infonya bagus sekali, supaya rumah kita tahan terhadap gempa
Desain ruang tamu
Posting Komentar