Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Gejolak Mahasiswa Melawan Komersialisasi Pendidikan

Written By SATRIA POST on Rabu, 21 September 2016 | 05.11

Gejolak Mahasiswa Melawan Komersialisasi Pendidikan
Purwokerto- Ratusan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) menggelar aksi penolakan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) dan uang pangkal perkuliahan, kamis, (16/06/2016).
Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Soedirman Melawan mengenakan jas almamater dan membawa beberapa poster bahkan spanduk. “Tolak kenaikan UKT dan uang pangkal 2016, Pungli 2016” dan lain-lain.
Dalam orasinya, mahasiswa menolak Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berlaku bagi mahasiswa 2016, juga menolak adanya uang pangkal yang akan diberlakukan.
“kami ingin tuntutan kita disepakati menolak UKT dan uang pangkal,”uangkap Mensospol BEM UNSOED, Ryan.
Koordinator aksi, Muhammad Ihsan mengatakan, aksi itu merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa terhadap adanya praktik pungutan memberatkan. Dia menyebut, pada tahun ajaran sekarang, beban perkuliahan ditanggung mahasiswa menjadi berat lantaran UKT naik hingga seratus persen, dan juga munculnya pungutan uang pangkal.
"Pelayanan pendidikan di kampus ini tidak maksimal dan pengelolaan keuangannya saja tidak transparan, malah UKT naik 100 persen. Parahnya lagi muncul pungutan uang pangkal juga," kata Ihsan.

Massa aksi meminta rektor mencabut surat keputusan tentang uang pangkal untuk mahasiswa angkatan 2016. Selain itu, mereka menyerukan penolakan kenaikan UKT level 8.

Di tengah berlangsungnya aksi, Wakil Rektor III Unsoed, Prihananto, sempat menemui mahasiswa. Dia mencoba berdialog menenangkan demonstran. Prihananto mengatakan, dia ditugaskan menemui mahasiswa dan menampung semua aspirasi.

0 komentar:

Posting Komentar