Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

KERJA ASIK MENJADI CONTENT CREATOR

Written By SATRIA POST on Rabu, 21 September 2016 | 07.27


Content creator itu lahir dari tren website dan social media, dan pekerjaan utamanya itu seperti namanya, yaitu membuat konten. Content creator adalah bagian dari sebuah tim kreatif yang terdiri dari—misalnya—penulis, ilustrator, fotografer, dan sebagainya.”

Di era digital sekarang kita disajikan dengan berbagai informasi bahkan hingga overloads. Meskipun begitu kita tak kunjung bosan. Kita senang mengapresiasi sesuatu yang baru dan mengesankan.  Itulah kehebatan dari content creator. Layaknya gambar bunga yang semula biasa, paduan warnanya mampu mengubahnya menjadi indah. Begitupun juga dengan era digital, Selama ini yang membuat era digital begitu menarik tak lepas dari kreatifitas content creator. Lalu apa sebenarnya content creator itu ?
Dijelaskan oleh Ayla Dimitri, salah satu content creator populer di Indonesia dikatakan bahwa Content creator itu lahir dari tren website dan social media, dan pekerjaan utamanya itu seperti namanya, yaitu membuat konten. Content creator adalah bagian dari sebuah tim kreatif yang terdiri dari—misalnya—penulis, ilustrator, fotografer, dan sebagainya. Jadi dapat disimpulkan bahwa content creator adalah orang yang mampu menciptakan konten menarik.
 

Seseorang bisa disebut sebagai content creator ketika ia mampu menciptakan konten yang bermakna bagi sekumpulan orang atau komunitas memiliki kekuatan yang besar (power). Content bisa menciptakan crowd. Selanjutnya crowd adalah bentuk yang sangat strategis bagi dunia sosial ataupun marketing.
Munculnya tren baru sebagai content creator dimana seseorang mampu menciptakan dengan kreatif dan otentik sebuah konten dianggap warga terhormat, bisa dikatakan adalah sebuah fenomena yang membanggakan bagi kita semua. Mengapa ? Karena bentuk apresiasi yang paling demokratis telah terjadi di era digital ini.       Orang berlomba-lomba untuk menciptakan konten yang menarik dan bermanfaat bagi banyak orang. Sungguh penuh warna bukan ?
Tak sulit menjadi seorang content creator. Kita bisa memulainya dengan membuat blog pribadi dan membagikan pikiran, ide dan perasaan kita pada dunia. Kita juga bisa mengirimkan tulisan-tulisan atau artikel kita ke situs-situs atau milis-milis yang ada. Forum-forum di internet bertebaran sudah siap untuk menampung aspirasi kita. Intinya jangan hanya mengambil bahan, membaca dan men-download saja. Jika begitu status kita terbatas hanya menjadi consumer.
Menjadi content creator sangat mungkin tidak hanya sebatas hobi, tetapi bisa menjadi profesi. Bermula dari ketekunan, fokus pada minat dan mengasah ketrampilan dan kreatifitas, voila! Kita menjadi content creator tanpa terbatas usia, ras, latar belakang ekonomi maupun pendidikan. Kita bisa menjadi content creator di banyak sosial media. Misalnya saja Instagram, Line, dan yang sangat populer saat ini adalah YouTube.
Bagaimana “hasil” menjadi content creator ? Tak perlu cemas. Semakin hebat menjadi content creator, penghasilan lebih besar dari pegawai kantoran.
Besarnya penetrasi internet di Indonesia seiring dengan perbaikan dan penambahan infrastruktur teknologi membuat para pelaku bisnis memiliki keleluasaan dalam memilih media dan format apa yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada konsumennya. Salah satu format yang saat ini menjadi favorit bagi pemilik merek adalah video.
 “Tahun ini adalah tahunnya video sebagai format yang paling diminati oleh pelaku bisnis,” ujar Ben Soebiakto, CMO Kapan Lagi Network dalam acara Echelon 2016 di Jakarta, Rabu (6/4/2016).
Maraknya konten dalam bentuk video menurut Ben ini senada dengan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi audio visual termasuk televisi. Namun, Ben mengingatkan bahwa televisi tidak sama dengan YouTube. Cara-cara penjualan dengan pendekatan hard sale tidak akan berlaku dalam formula Youtube. “Penonton memiliki kebebasan dalam melewati iklan yang mereka saksikan,” kata Ben.Sebab itu, para pemilik merek membutuhkan content creator untuk menciptakan konten yang orisinal dan menarik.
Era YouTube telah menghadirkan content creator yang memiliki pengikut setia hingga jutaan pengikut. YouTuber kini bisa menjadi profesi baru yang menjanjikan dan memang asik. Modalnya, mengandalkan kreativitas tanpa batas dalam menggarap konten menarik.
Duet Guntur dan Paopao dari Last Day Production (LDP) misalnya, bisa meraih popularitas dan bahkan pemasukan dari konten video yang mereka buat. Di acara Year in Search 2015 Google Indonesia, keduanya berbagi tips content creator.
Dikatakan Paopao, sensitif terhadap tren dan momen yang sedang populer di kalangan netizen adalah senjata mereka dalam memproduksi konten-konten populer di channel YouTube mereka.
Ditambahkan rekannya Guntur, membuat konten yang sesuai dengan tren dan dialami banyak orang juga menjadi kunci video-video mereka mudah viral dan dikenal banyak orang.
"Jadi ketika seseorang merasa, 'Oh, ini kaya temen gue banget nih,' misalnya. Dan dengan gitu orang nge-share ke temennya, jadi viral. Pokoknya memperhatikan yang lagi common aja, related sama orang," terang Guntur.
Bukti bahwa menjadi content kreator itu asik dan keren adalah berkat kreativitas mereka, salah satu video LDP masuk dalam 10 besar Video Terpopuler di Indonesia sepanjang 2015 untuk kategori non-musik. Video berjudul #GUE MAH GITU ORANGNYA menempati urutan ke-7 video terpopuler dan ditonton lebih dari 1,7 juta kali.LDP terbilang produktif, dalam seminggu mereka bisa mengupload hingga 10 video.
Sekarang, apakah menurutmu profesi sebagai content creator akan mengalami titik jenuh? Yang pasti, bekerja sebagai content creator adalah pekerjaan yang asik karena sesuai dengan passion dan memang ketrampilan kita. Selalu menambah pengetahuan adalah hal wajib untuk menjadi content creator yang hebat.  

5 komentar:

ASETIAWAN mengatakan...

LDP one of my favorit youtubers
www.sugatangguh.com

Chandra COEG mengatakan...

susah bagi org yg baru pngn masuk yt biasanya di kongekin kawan dulu :v

tp bagi org org kerad itu gaada apa apanya :v

People smart blog mengatakan...

Apakah konten creator itu orang yang krratif

Intan mengatakan...

Bagaimana caranya untuk membentuk skill sebagai content creator? Dan apa saja yang perlu dipelajari untuk menjadi content creator?

Psikologi UMA mengatakan...

Terima Kasih informasinya sangat bermanfaat

yuk kunjungi juga

Workshop Konten Kreator Youtube Dan Media Sosial Universitas Medan Area

https://www.uma.ac.id/berita/workshop-konten-kreator-youtube-dan-media-sosial-universitas-medan-area

Posting Komentar